Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Miliarder Bill Gates masih belum begitu yakin dunia akan kembali normal seperti sebelum pandemi hingga pada pertengahan tahun 2022. Namun, suami dari Melinda Gates ini berharap segalanya akan lebih baik di beberapa negara selama musim semi tahun 2021 nanti.
"Untuk musim semi, angkanya akan berubah secara drastis dan akan memungkinkan untuk kembali normal," ujar Gates sebagaimana dikutip dari Sputnik News di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Gates juga melihat bahwa perkembangan vaksin Covid-19 ini adalah pertanda baik dari awal berakhirnya pandemi yang telah menelan ribuan nyawa. Namun, Gates kembali mengingatkan bahwa perlu waktu bagi dunia untuk melihat dampaknya.
Baca Juga: Daebak! Bill Gates dan Istri Tambah Kucuran Dana Vaksin Covid-19 Rp3,5 Triliun!
Meski bisa saja pada tahun 2021 negara-negara kaya kembali normal, namun rakyatnya masih harus mengenakan masker.
"Pada musim panas 2021, negara-negara kaya akan memiliki lebih banyak cakupan vaksin dibandingkan negara lain," imbuh Gates.
"Jadi, negara-negara kaya sebagian besar akan kembali normal. Tapi saya masih berpikir karena virus akan ada di dunia, kita masih akan agak konservatif tentang acara publik besar, kita masih akan memakai topeng," lanjutnya.
Pada musim dingin ini, Gates meramal akan terjadi masa yang suram lantaran angka dari kasus meningkat. Untuk diketahui, awal pekan ini, Bill & Melinda Gates Foundation mengumumkan komitmen tambahan USD250 juta untuk mendukung penelitian, pengembangan, dan penyampaian alat penyelamat kehidupan yang adil dalam memerangi pandemi COVID-19.
Berdasarkan dana tambahan itu, yayasan Gates telah memberikan USD1,75 miliar untuk respons total pendanaan terhadap pandemi corona. Meski Gates telah lama jadi bulan-bulanan teori konspirasi terkait pandemi ini, tetapi Gates tetap tak gentar memberikan donasi dan suaranya.