Selasa 15 Dec 2020 18:09 WIB

Pebalap Sepeda Riccardo Ricco DIlarang Tampil Seumur Hidup

Karir Ricco hancur ketika terbukti mengonsumi obat pemicu darah.

Pebalap sepeda Italia Riccardo Ricco
Foto: EPA/ETTORE FERRARI
Pebalap sepeda Italia Riccardo Ricco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap sepeda Italia Riccardo Ricco yang dikeluarkan dari Tour de France pada 2008 karena memakai obat pemicu darah, dilarang seumur hidup, umum badan anti-doping Italia.

Pebalap sepeda berusia 37 tahun itu sebelumnya sudah dijatuhi hukuman 12 tahun yang akan selesai pada 2024. Dia juga mesti membayar denda 4.000 euro (Rp69 juta) dan biaya 378 euro (Rp6,5 juta), kata Nado Italia.

Baca Juga

"Bagian pertama pengadilan anti-doping nasional yang mengadili tindakan disipliner terhadap Tuan Riccardo Ricco... menjatuhkan hukuman seumur hidup," sambung Nado Italia seperti dilansir AFP, Selasa (15/12).

Sempat disebut sebagai pebalap yang menjanjikan dan dikenal dengan sebutan "The Cobra", karir Ricco hancur ketika dia terbukti mengonsumi obat pemicu darah CERA yang terlarang sewaktu Tour de France 2008.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement