REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq yang terkonfirmasi positif Covid-19 akhirnya menjalani isolasi mandiri setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang.
"Saya ingin menyampaikan informasi bahwa mulai hari ini saya melakukan isolasi mandiri dan telah keluar dari ruang isolasi RSUD dr Haryoto Lumajang," kata Thoriq dalam video yang diunggah di akun media sosial pribadinya di Lumajang, Rabu (16/12).
Secara medis, kata dia, batuk yang dialaminya sudah hilang dan napasnya sudah bagus, serta tidak mengalami demam dan suhu tubuh sudah normal.
"Dokter menyatakan kondisi fisik saya sudah sehat, namun hasil swab masih terkonfirmasi positif Covid-19," kata bupati yang biasa disapa "Cak Thoriq" itu.
Ia mengatakan sesuai prosedur langkah protokol kesehatan dalam proses pemulihan sebagai pasien positif Covid-19 harus dijalani dengan melakukan isolasi mandiri.
"Dokter menyarankan saya harus menjaga imunitas sambil olahraga ringan dan makan yang banyak, sehingga saya masih belum bisa beraktivitas seperti semula," katanya.
Cak Thoriq juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lumajang yang sudah mendoakan kesembuhannya dan memohon doa agar proses pemulihannya segera cepat berlalu, sehingga bisa dinyatakan negatif dari Covid-19.
"Mohon doanya, semoga proses pemulihan itu segera cepat berlalu, sehingga bisa benar-benar dinyatakan negatif dan terbebas dari Covid-19," katanya.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui video yang diunggah dalam akun media sosialnya pada Jumat (11/12) setelah menjalani dua kali tes usap bersama keluarganya pada Rabu (9/12) dan Kamis (10/12).
Sedangkan istri dan ketiga anak Bupati Lumajang Thoriqul Haq tidak terpapar Covid-19 dan mereka dalam kondisi sehat berdasarkan hasil dua kali tes usap tersebut. Sementara untuk orang-orang yang mendampingi keluarga Thoriqul Haq di pendapa sudah melakukan tes usap dan masih menunggu hasilnya.
