Petani menanam padi jenis c64 di persawahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/12). Petani memasuki musim tanam ke-3 di persawahan Bangunjiwo yang mendapat pengairan irigasi. Produksi gabah lebih baik, karena tetap bisa bertanam pada musim kemarau. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani menanam padi jenis c64 di persawahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/12). Petani memasuki musim tanam ke-3 di persawahan Bangunjiwo yang mendapat pengairan irigasi. Produksi gabah lebih baik, karena tetap bisa bertanam pada musim kemarau. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani menngambil bibit padi jenis c64 di persawahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/12). Petani memasuki musim tanam ke-3 di persawahan Bangunjiwo yang mendapat pengairan irigasi. Produksi gabah lebih baik, karena tetap bisa bertanam pada musim kemarau. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani menanam padi jenis c64 di persawahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/12). Petani memasuki musim tanam ke-3 di persawahan Bangunjiwo yang mendapat pengairan irigasi. Produksi gabah lebih baik, karena tetap bisa bertanam pada musim kemarau. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Petani menanam padi jenis c64 di persawahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/12). Petani memasuki musim tanam ke-3 di persawahan Bangunjiwo yang mendapat pengairan irigasi. Produksi gabah lebih baik, karena tetap bisa bertanam pada musim kemarau. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Petani menngambil bibit padi jenis c64 di persawahan Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/12). Petani memasuki musim tanam ke-3 di persawahan Bangunjiwo yang mendapat pengairan irigasi. Produksi gabah lebih baik, karena tetap bisa bertanam pada musim kemarau.
sumber : Republika
Advertisement