REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlanta United menunjuk mantan bek Argentina Gabriel Heinze sebagai pelatih kepala lewat ikatan kontrak bermasa dua tahun. Kesepakatan ini diumumkan klub Major League Soccer (MLS) itu pada Jumat (18/12) seperti dikutip Reuters.
Heinze yang pernah membela Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Real Madrid memulai karir kepelatihannya pada 2015 di Argentina. Ia terakhir melatih Velez Sarsfield yang dia pimpin selama dua musim sebelum mundur pada akhir musim 2019-2020.
Penunjukan dia mengakhiri pencarian selama enam bulan yang dilakukan Atlanta dalam mencari pengganti Frank de Boer yang berpisah dengan klub ini Juli silam. Pelatih sementara Stephen Glass akan kembali melatih Atlanta United 2 di Liga USL Championship.
"Ini momen yang menjadi tonggak dalam sejarah Atlanta United dan kami tidak bisa lebih bahagia lagi dengan menyambut Gabriel sebagai pelatih kepala kami berikutnya," kata presiden klub ini Darren Eales dalam satu pernyataan.
Eales mengakui Heinze langsung menjadi pilihan pertama timnya. "Gabriel adalah salah satu pelatih top dalam sepak bola Amerika Selatan dan kami bangga dia telah memilih Atlanta United."
Heinze yang kini berusia 42 tahun bermain 73 kali bersama timnas Argentina dengan mengantarkan mereka dua kali runner-up Copa America dan membawa negaranya merebut medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya pada 2004.
Dia turut mengangkat trofi juara Liga Primer Inggris bersama Manchester United pada musim 2006-2007 sebelum pindah ke Madrid untuk mempersembahkan gelar juara La Liga pada musim berikutnya. Atlanta yang menjuarai Piala MLS pada 2018 dan AS Terbuka tahun lalu, musim ini gagal masuk play-off.