REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyebutkan, pemancar stasiun radio menjadi sarana bantu proses belajar siswa selama pandemi khususnya di wilayah perdalaman Bumi Cenderawasih itu. Dalam program pendidikan kini terutama pada masa pandemi, siaran melalui stasiun radio sangat membantu khususnya di perdalaman yang tidak terjangkau internet dan TV.
"Untuk itu, kami telah membagikan pesawat radio agar dapat membantu anak-anak di pedalaman," kata Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Ahad (20/12).
Menurut Christian, jaringan radio gereja, ORARI, RAPI. dan lainnya telah banyak membantu program pendidikan di Papua untuk menyampaikan materi dan informasi pendidikan selama pandemi ini. "Memang belum efektif. Namun, saya lihat radio punya jangkauan yang luas, misalnya contoh di wilayah Gamelia Kabupaten Jayawijaya ada sekolah yang melakukan proses belajar mengajar melalui radio," ujarnya.
Dia menjelaskan jadi gurunya ada di Wamena dan siswanya ada di Gamelia, sekolah ini akhirnya melakukan proses belajar mengajar dengan baik sekali menggunakan radio. "Selain proses belajar mengajar melalui radio, kami telah melakukan pembelajaran melalui media lain seperti daring, TV, buku dan media-media cetak yang ada di Papua," katanya.
Dia menambahkan semua hal telah dilakukan untuk membantu pendidikan di Papua terutama di masa pandemi Covid-19 dan salah satunya melalui radio yang telah banyak membantu.