REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum MUI Asrorun Niam Shaleh menyampaikan selamat atas penunjukan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju. Setelah penunjukan ini pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini akan memimpin Kemenag selama beberapa tahun kedepan. "Ahlan wa Sahlan Menteri Agama Gus Yaqut," kata Asrorun Niam kepada Republika.co.id, Rabu (23/12).

Asrorun Niam mengatakan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti dikerjakan Gus Yaqut setelah menjadi Menteria Agama menggantikan Fachrul Razi. Dia mengatakan, PR pertama yang mendesak dalam masalah keagamaan adalah membangun harmoni di tengah perbedaan. "Mengonsolidasikan seluruh kekuatan umat beragama menjadi harmonis dan terkoordinasi," ujarnya.

Hal ini menjadi modal sosial untuk bangkit bersama. Asrorun mengatakan perbedaan adalah sunnatullah. Tetapi tugas kita adalah mencari titik temu sebanyak mungkin untuk membangun kebersamaan di tengah keragaman. "Bukan mengeksploitasi dan memperuncing perbedaan," katanya.

Terhadap masalah yang tidak mungkin disatukan, harus ada ikhtiar mmbangun kesepahaman dan toleransi. Pekerjaan rumah kedua adalah mengarusutamakan moderasi bergama di tengah tarikan-tarikan ideologi ekstrim, baik kanan maupun kiri. "Selamat atas amanah yang diberikan. Selamat bekerja untuk kemaslahatan umat dan bangsa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika