REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC bermimpi dapat menginjakkan kaki di kompetisi AFC suatu saat nanti. Lisensi klub yang sudah didapatkan dari federasi sepakbola Asia tersebut dianggap dapat menjadi modal yang kuat.
Namun, bermain di pentas Asia bukan hanya persoalan hasrat semata. Segala persiapan mesti disusun secara matang agar tak hanya menjadi pelengkap kompetisi bergengsi tersebut.
"Borneo FC dibangun dengan semangat serta kekompakan yang tinggi. Insya Allah semua aspek telah kami siapkan untuk menunjang tim berlaga di level tertinggi," ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/12).
Dibanding kebanyakan kontestan Liga 1 yang lain, Borneo FC terbilang masih berusia muda. Kendati demikian, Nabil menyebut timnya selalu siap bersaing mengejar prestasi.
"Prestasi yang saya maksud bukan melulu soal menjadi juara. Namun bagaimana melihat prospek tim ke depan. Termasuk menyuplai pemain-pemain muda potensial kami ke timnas," ujarnya.
Menurutnya, impian berlaga di panggung Asia mustahil diraih jika Borneo FC hanya meramaikan papan tengah Liga 1. Menilik situasi tersebut, Nabil ingin musim ini dan seterusnya bisa bercokol di peringkat atas.
"Kami selalu punya motivasi serta impian tinggi. Kalau bukan Borneo FC, siapa lagi yang bisa membawa nama Kaltim ke pentas Asia seperti sekarang? Semua harus bisa diwujudkan," ucapnya.