REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) awak truk (sopir dan kondektur) angkutan logistik yang masuk dan keluar Provinsi Lampung wajib menunjukkan surat negatif rapid antigen. Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung membukan posko pemeriksaan rapid test antigen gratis di Pelabuhan Bakauheni dan juga Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS).
Para awak truk logistik yang masuk dan keluar Lampung dapat menunjukkan surat negatif rapid antigen kepada petugas posko yang berjaga. Selain itu, awak truk logistik juga dapat melengkapi dokumen perjalanan dengan memeriksaan diri rapid test antigen di posko yang disiapkan secara gratis.
Bambang mengatkan, Dishub Lampung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota telah membukan posko pelayanan rapid test antigen di pintu masuk JTTS Pelabuhan Bakauheni dan juga di JTTS Bakauheni - Pematang Panggang. Jika belum ada dokumen rapid test antigen, ujar dia, maka dapat memeriksakan diri di posko tersebut secara gratis.
"Pemeriksaan rapid test antigen bagi awak sopir dan kondektur truk gratis," katanya, Selasa (22/12).
Dia mengatakan, bila ada awak truk logistik yang hasilnya reaktif, pihak Organda untuk mengganti awak tersebut dengan yang lain sebagai pengganti. Sedangkan sopir yang dinyatakan reaktif dapat dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang mulai memberikan layanan gratis rapid antigen kepada awak truk angkutan logistik ke Pulau Jawa. Menurut Kepala KKP Kelas II Panjang Marjunet Danoe, pemeriksaan rapid test antigen sudah dapat dilakukan di KKP Jl Soekarno - Hatta Kota Bandar Lampung mulai Rabu (23/12).
Awak truk angkutan logistik tidak perlu lagi lama menunggu giliran untuk rapid antigen di Pelabuhan Bakauheni. Awak truk logistik cukup menunjukkan KTP dan SIM.
Pelayanan rapid antigen di KKP Panjang Bandar Lampung, dia menjelaskan untuk mengantisipasi dan mengurangi adanya penumpukkan awak truk angkutan logistik yang meminta layanan rapid antigen di Pelabuhan Bakauheni. Pengemudi dan kondekturnya dapat memeriksakan diri di KKP sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa.
Dia mengatakan stok bantuan dari pemerintah pusat tersedia cukup untuk melayani awak truk angkutan logistik. Pemeriksaan rapid antigen tersebut, ujar dia, untuk menekan angka penyebaran Covid-19.