REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City digdaya saat bertemu Arsenal pada perempat final Piala Carabao. City menumbangkan the Gunners 4-1 di Stadion Emirates, London, Rabu (23/12) dini hari WIB.
Situasi demikian menambah tekanan untuk pelatih tuan rumah, Mikel Arteta. Maklum, pasukanya sudah merasakan enam kekalahan dalam 11 laga terakhir di berbagai kompetisi.
Termasuk ketika bertemu City ini. Arsitek kubu tamu, Josep Guardiola memberikan dukungan untuk eks rekan setimnya tersebut.
Ia berharap Arsenal tidak sampai memberhentikan Arteta. "Mereka akan melakukan kesalahan besar (jika pecat Arteta)," kata Pep, dikutip dari Sky Sports.
Guardiola yakin, manajemen the Gunners tetap memberikan kesempatan pada koleganya itu. Ia memahami jika para analias dan pundit mengkritisi juru taktik berkebangsaan Spanyol tersebut.
Pep tak asal bicara. Ia merasa mengenal kemampuan Arteta.
Bertahun-tahun mereka bekerja sama. Sebelumnya, keduanya, ada di staff kepelatihan the Citizens.
"Saya tahu kualitas luar biasa dalam dirinya secara personal, dan terutama sebagai pelatih. Ini hanya masalah waktu, dia akan melakukannya, dengan baik," ujar Guardiola.
Ia menyinggung dua gelar Arsenal di era Arteta. Sebelumnya the Gunners meraih Piala FA dan Community Shield.
Menurut Pep, itu sedikit bukti kualitas kawannya tersebut. Apa yang terjadi saat ini, lanjut dia, dipengaruhi banyak faktor.
Terutama ketika pandemi covid-19 belum jua berakhir. Kemudian cedera pemain juga kerap mengganggu keseimbangan tim.
"Saya berbicara tentang pengalaman saya bersamanya. Kami memiliki salah satu tim tersukses, dan luar biasa dalam sejarah Inggris. Dia bagian dari kesuksesan ini. Semua tidak akan terjadi, tanpa dirinya," tutur Pep.