REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid meraih lima kemenangan terakhir secara beruntun setelah sebelumnya tampil tidak konsisten. Madrid pun menempel ketat Atletico Madrid di puncak klasemen La Liga Spanyol dengan sama-sama mengemas 29 poin. Namun Atletico memiliki dua tabungan laga lebih banyak dibandingkan Madrid.
Menjamu Granada dalam lanjutan La Liga, di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis (24/12) dini hari WIB, Madrid mengemban misi mempertahankan momentum kemenangan. Hal tersebut terbuka lebar jika melihat catatan statistik pertemuan keduanya.
Dalam enam pertemuan terakhir, Madrid menyapu bersih kemenangan atas Granada. Los Blancos pun memenangkan 11 dari 13 laga kandang terakhir di La Liga.
Selain itu, Madrid juga memiliki modal kuat memenangkan pertandingan apabila melihat performa Karim Benzema yang terus menunjukkan ketajamannya. Striker internasional Prancis itu kini menjadi salah satu pencetak gol terbanyak La Liga dengan tujuh gol dan hanya terpaut satu gol dari top skorer sementara, Gerard Moreno, dari Villarreal.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak menerapkan kebijakan seperti yang dilakukan pada musim-musim sebelumnya mengenai penentuan starting XI sebagaimana dikutip dari Marca, Selasa (22/12). Kali ini Zidane tidak banyak melakukan perubahan di setiap pertandingan.
Pelatih asal Prancis itu dalam beberapa pertandingan memasang pemain yang sama. Luka Modric dan Toni Kroos yang selalu dimainkan di lini tengah. Ia juga terlihat sudah senang memakai Karim Benzema di posisi ujung tombak.
Granada harus mencari cara tepat menghentikan agresivitas permainan Madrid di tengah krisis pemain. Granada dipastikan tak bisa memainkan Neyder Lozano dan Angel Montoro yang cedera. Sedangkan Maxime Gonalons terkena sanksi larangan bermain akibat kartu merah. Victor Diaz, Fede Vico, serta Darwin Machis juga diragukan tampil.
Karim Benzema yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik La Liga musim 2019/2020 berkomitmen memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Bagi Benzema penghargaan itu sangat berarti untuk melecut semangatnya. "Ide saya adalah menunjukkan setiap hari bahwa saya bisa bermain untuk klub terbaik di dunia ini,” kata Benzema usai penerimaan penghargaan tersebut.
Namun sama seperti Madrid, Granada masih memiliki senjata utama di lini depan, yaitu Roberto Soldado. Penyerang 35 tahun itu punya pengalaman yang tak bisa diremehkan. Hal tersebut bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Madrid jika tak diantisipasi dengan baik.
Soldado kini telah mencatatkan empat gol dan satu assist di semua kompetisi. Performa Granada pun relatif stabil dengan bertengger di posisi keenam klasemen sementara. Skuad asuhan Diego Martinez kini mengemas 21 poin hasil dari 13 laga.