Kamis 24 Dec 2020 00:39 WIB

GeoDipa Energi Komitmen Jaga Keterbukaan Informasi Publik

Media berhak mendapatkan informasi mengenai GeoDipa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
GeoDipa Energi Ngopi Bareng bersama awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12).
Foto: Istimewa
GeoDipa Energi Ngopi Bareng bersama awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Geo Dipa Energi (Persero) menyatakan komitmennya untuk memberikan keterbukaan informasi publik terkait perusahaan. Termasuk, proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang kini tengah dikerjakan.

Komitmen tersebut mengemuka dalam kegiatan Ngopi Bareng bersama awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12).

Dalam kegiatan yang digelar dengan protokol kesehatan itu, HSE dan Safeguard Proyek Dieng 2 dan Patuha 2 PT Geo Dipa Energi, Hefi Hendri menuturkan, acara Ngopi Bareng menjadi salah satu sarana komunikasi pihaknya bersama awak media.

Melalui kegiatan itu pula, kata dia, media dapat mendapatkan berbagai informasi terbaru terkait kegiatan GeoDipa, baik kegiatan yang eksisting maupun proyek-proyek yang dikerjakan oleh GeoDipa.

"Hal ini juga termasuk bentuk komitmen GeoDipa dalam keterbukaan informasi publik," kata Hefi dalam siaran persnya.

Hefi mengatakan, media berhak mendapatkan informasi mengenai GeoDipa. Sehingga ke depan, dapat terbangun kepercayaan di antara kedua belah pihak.

"Teman-teman media berhak untuk mendapat informasi mengenai GeoDipa, agar ke depannya bisa menjunjung tinggi keterbukaan dan kepercayaan antara kedua belah pihak," katanya.

Sementara menurut Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji menyampaikan terima kasih kepada GeoDipa yang telah memfasilitasi PWI untuk lebih mendalami GeoDipa.

"PWI siap menjadi mitra strategis GeoDipa untuk melakukan sosialisasi. Kami berharap, GeoDipa lebih gencar melakukan sosialisasi, khususnya mengenai mekanisme penanganan keluhan untuk proyek," katanya.

Senada dengan Rahmat, Ketua IJTI Kabupaten Bandung, Rezytia Prasaja pun menyatakan, pihaknya siap menjadi mitra sosialisasi GeoDipa sebagai bagian upaya edukasi kepada masyarakat.

"Kami siap menjadi mitra sosialisasi sebagai bagian edukasi seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Diketahui, PT Geo Dipa Energi sebagai BUMN yang bergerak di bidang panas bumi memiliki peran dalam mewujudkan program pemerintah, yakni melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) Proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 1x 55 MW yang pembangunannya akan selesai 2024 mendatang.

Proyek ini merupakan bagian program infrastruktur pemerintah dalam percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2014.

Program tersebut dikenal sebagai program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Llistrik 10.000 MW Tahap Kedua/Fastrack 2 yang terintegrasi ke dalam proyek ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement