Terpilihnya Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia direspons antusias pengurus Ok Oce Indonesia. Sandi diharapkan akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan pasca bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan.
“Dengan terpilihnya Bang Sandi memimpin Kemenparekraf akan berdampak positif bagi dunia usaha, khususnya bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Bendahara Umum Ok Oce Indonesia, Rahmat Agustiar (24/12/2020).
Dia meyakini sahabatnya itu dapat mengembalikan geliat industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk imbas pandemi virus Covid-19.
Bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung akan membuka lapangan pekerjaan yang semakin langka. Terkait hal tersebut, Rahmat berharap agar Sandi dapat membawa Kemenparekraf menjadi wadah terciptanya banyak lapangan kerja.
Mengingat, kiprah Sandi sebagai Pendiri Oke Oce Indonesia dinilainya berhasil mendorong gerakan kewirausahaan nasional yang telah melahirkan banyak pengusaha muda dan sukses dalam beberapa tahun belakangan.
Dalam kesempatan terpisah, Sandi berjanji akan menyelamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kolaborasi dengan sejumlah kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju.
Langkah tersebut dibuktikannya lewat kolaborasi bersama tiga menteri pada Selasa (22/12/2020) lalu. Tidak Menunggu lama setelah dilantik dan resmi menjabat sebagai Menparekraf, Sandi mengundang tiga menteri untuk berkordinasi.
Bertempat di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sandi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.
Pertemuan tersebut diungkap Sandi sebagai langkah percepatan untuk menggerakan ekonomi, khususnya dalam sektor pariwisata yang diketahui terpuruk imbas pandemi Covid-19.
"Jadi hari ini kami langsung gerak cepat. Saya mengunjungi Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) dan mengundang Pak Mendag dan Menteri Investasi & Kepala BKPM karena harus berkolaborasi segera. Kebijakan tersebut harus kami pastikan eksekusi yang tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat," jelas Sandi (23/12/2020).