REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp angkat bicara tentang pemainnya, Mohamed Salah ihwal pemberian ban kapten. Menurutnya, Salah tidak boleh kecewa terhadap pilihan pelatih soal itu.
Dialog ini dilakukan menyusul kekecewaan Salah yang tidak dipercaya memimpin rekan-rekannya sebagai kapten tim. Pada saat Liverpool melawan Midtjylland di Liga Champions, awal bulan ini, Klopp menunjuk Trent-Alexander Arnold sebagai kapten.
Alexander-Arnold pun menjadi kapten Liverpool termuda ketiga sepanjang sejarah klub. Namun, Salah yang mencetak gol dalam laga itu disebut merasa kecewa.
Rasa kesal Salah diungkapkan oleh Mohamed Aboutrika, rekan sesama pemain timnas Mesir. Menurutnya, Salah bisa hengkang dari Liverpool jika tidak dipercaya menjadi kapten.
"Saya pernah menjadi kapten dalam waktu yang lama. Itu adalah pekerjaan yang menyebalkan. Tidak ada keuntungan, justru tanggung jawabnya semakin besar," kata Klopp seperti dilansir Goal International, Sabtu (26/12).
Hal tersebut membuat Klopp tidak melihat ada urgensi seorang pesepak bola ingin menjadi kapten. Ia tidak mengerti bagaimana pemain bisa merasa mengenakan ban kapten adalah sebuah hal yang penting.
"Saya tidak membayangkan kepentingan hal ini. Kami punya Henderson (sebagai kapten)," ucapnya.