REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Operator Liga Inggris mengungkapkan bahwa terdapat temuan 18 orang yang terinfeksi COVID-19 pada tes terkini yang mereka lakukan, demikian pernyataan melalui laman resminya.
Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi dari program tes rutin yang dijalankan operator. Sebanyak 18 kasus COVID-19 itu didapat dari 1.479 tes yang dilakukan terhadap para pemain dan staf antara 21 sampai 27 Desember. Dengan catatan rata-rata kasus adalah 1,22 persen.
Jumlah itu melampaui catatan tertinggi sebelumnya, yakni 16 kasus, yang dilakukan pada 9 sampai 15 November. Tes itu dilakukan pada 1.207 orang, sehingga rata-ratanya lebih tinggi yakni 1,33 persen.
Pada Senin, pertandingan antara Everton kontra Manchester City harus ditunda empat jam sebelum rencana sepak mula, karena merebaknya COVID-19 di City.
Pada Hari Natal, City melaporkan bahwa hasil tes Gabriel Jesus, Kyle Walker, dan dua anggota staf menunjukkan positif. Kemudian pada Senin didapati temuan-temuan positif COVID-19 lainnya.
Penundaan pertandingan itu terjadi pada hari ketika sejumlah pertandingan English Football League (strata ketiga dan keempat Inggris) harus dibatalkan karena COVID-19.
Di League One, Rochdale mengumumkan bahwa dua pertandingan mereka berikutnya akan ditunda, sedangkan Doncaster mengonfirmasi tiga pertandingan mereka selanjutnya akan mengalami penundaan.
Klub League Two Morecambe mengatakan dua pertandingan mereka berikutnya juga dibatalkan. Tes COVID-19 putaran sebelumnya, yang berlangsung pada 14 sampai 20 Desember, menghasilkan tujuh kasus positif. Liga mulai rutin melakukan tes reguler sejak 31 Agustus.