Rabu 30 Dec 2020 08:33 WIB

Fed Perpanjang Program Kredit Main Street Hingga Awal 2021

Program Main Street Lending ditargetkan untuk bisnis kecil dan menengah.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
The Federal Reserve
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
The Federal Reserve

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Federal Reserve (The Fed) memperpanjang tanggal berakhirnya program Main Street Lending (pinjaman sebagai jalan utama) selama delapan hari. Semula, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyebutkan, program ini direncanakan berakhir 31 Desember, namun kemudian diubah ke 8 Januari.

Kebijakan ini diambil untuk memberikan waktu dalam memproses banyaknya aplikasi yang terjadi sejak pemerintahan Donald Trump berencana menghentikan fasilitas kredit darurat dan beberapa fasilitas lain yang diinisiasi bank sentral.

Program Main Street Lending ditargetkan untuk bisnis kecil dan menengah yang membutuhkan kredit agar dapat melalui resesi yang dipicu oleh pandemi Covid-19. Kebijakan perpanjangan waktu program disampaikan The Fed dalam sebuah pernyataan, Selasa (29/12).

Bank sentral menyebutkan, perpanjangan waktu ini telah disetujui oleh Mnuchin. Kebijakan ini akan memberikan waktu kepada bank sentral untuk memproses dan mendanai pinjaman yang diajukan ke platform pemberi pinjaman pada atau sebelum 14 Desember.

Program ini terbukti menjadi salah satu yang menantang bagi The Fed untuk memulai program daruratnya dalam mendukung perekonomian dan pasar kredit pada awal tahun. Pasalnya, Main Street Lending menetapkan The Fed sebagai kreditor untuk bisnis sehari-hari. Hal ini bertentangan dengan peran tradisionalnya sebagai penyangga pasar keuangan dan pemberi pinjaman terakhir kepada bank maupun perusahaan Wall Street.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement