REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pandemi Covid-19 tidak menghentikan langkah inovator muda untuk berinovasi. Hal ini turut dibuktikan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tetap berprestasi di tengah pandemi.

Prestasi kali ini diraih Tim Aksa Biantara dari UKM Rekayasa Teknologi UNY. Mereka menjadi juara dua kategori Instrumentation & Control Contest II Widyatama Widyatama International Innovation & Academic Competition.

Tim berisi Zulhakim Seftiyana (Teknik Elektronika), Dheni Leodari dan Faris Alfianto (Teknik Mekatronika) dan Fahrul Hidayat (Teknik Elektro). Membawa inovasi berjudul Dynamic Float Telemetry Based on Blimp Drone for Multi-Node Disaster Detection System.

"Persiapan dilakukan satu bulan lebih dimulai awal November-Desember," kata Zulhakim di Sleman, DIY, Selasa (29/12).

Dia menerangkan, selama satu bulan lebih mereka berusaha memaksimalkan waktu yang sempit untuk tetap bisa membuat inovasi di bidang teknologi objek tanpa awak. Bahkan, mulai merancang wahana dengan sangat teliti.

Pengembangan dibimbing dosen UNY, Oktaf Agni Dhewa dan Mashoedah. Mereka membuat inovasi yang bisa realisasikan EWS terintegrasi IoT dengan pemanfaatan objek terbang tanpa awak memakai bahan balon udara atau blimp drone.

"Blimp drone difungsikan sebagai master penampung data dari node-node sensor deteksi banjir yang dikirim melalui antena RF," ujar Zulhakim. Atas kegigihan itu, Tim Aksa Biantara yang merupakan Tim Robotika UNY berhasil membawa juara dua untuk kategori Instrumentation & Control Contes II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika