Rabu 30 Dec 2020 21:46 WIB

Courtois Curhat Soal Keylor Navas

Courtois mengakui tetap mendapat sambutan hangat baik dari Ramos maupun Navas.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Penjaga gawang Belgia Thibaut Courtois mengaitkan bola selama sesi latihan di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Dedovsk, Rusia, Minggu, 8 Juli 2018.
Foto: AP/David Vincent
Penjaga gawang Belgia Thibaut Courtois mengaitkan bola selama sesi latihan di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Dedovsk, Rusia, Minggu, 8 Juli 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois mengenang kembali awal ketika dia bergabung dengan klub. Dia mengenang bahwa saingannya saat itu adalah pemain nomor punggung 1, Keylor Navas.

Navas bukan hanya menjadi kiper utama saat musim 2018/2019 saat itu. Tapi Navas juga berteman baik dengan sang kapten tim, Sergio Ramos.

"Saya sebelumnya telah mengenalnya (Sergio Ramos) sedikit dari liburan di Ibiza. Dia berteman baik dengan Navas, jadi pada awalnya tidak mudah baginya," kata Courtois dilansir dari laman Tribal Football.

Dia mengakui tetap mendapat sambutan hangat baik dari Ramos maupun Navas. Namun saat itu, dia tetap mengalami masa-masa sulit karena rotasi untuk penjaga gawang seringkali dilakukan oleh sang pelatih, Zinedine Zidane. Hal itu pun diakui oleh Courtois sebagai sesuatu yang tidak mudah untuk dihadapinya.

"(Zidane) suka merotasi tapi itu tidak ada hubungannya dengan bagaimana kedekatan saya dengannya. Mungkin awalnya agak jauh,tapi itu juga karena saya tidak memiliki pengalaman bersamanya seperti yang lain," kata Courtois.

Hingga akhirnya pada 2019 lalu keduanya terlibat pada diskusi panjang. Sejak saat itu hubungan keduanya tumbuh dengan baik dan erat sampai sekarang.

"Zidane adalah orang yang tenang, motivator yang baik dan langsung kepada inti pembicaraan. Dia sering mengatakan hal-hal seperti itu," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement