REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) kemarin. Adapun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak volume lalu lintas kendaraan akan terjadi pada sepanjang hari ini, Kamis (31/12).
Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menyebut, jumlah kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Jumlah ini lebih tinggi 9,4 persen jika dibandingkan lalu lintas new normal," kata Heru melalui keterangan tertulis, Kamis (31/12).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.669 kendaraan menuju arah Timur, 41.345 kendaraan menuju arah Barat, dan 33.947 menuju arah Selatan.
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.345 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36,3 persen dari lalu lintas new normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 34.324 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 19,1 persen dari lalu lintas new normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.669 kendaraan, naik sebesar 27,9 persen dari lalu lintas new normal.
ARAH BARAT
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.345 kendaraan, turun 10,9 persen dari lalu lintas new normal.
ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5 persen dari lalu lintas new normal.