Ahad 29 Dec 2024 16:05 WIB

H+3 Natal, Lalu Lintas Tol Jabotabek dan Jabar Naik

Volume lalu lintas mengalami peningkatan sebanyak 8,76 persen.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Junjunan Pasteur dari arah Gerbang atau pintu Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (27/12/2024) malam.
Foto: Edi Yusuf
Kepadatan lalu lintas di Jalan Junjunan Pasteur dari arah Gerbang atau pintu Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (27/12/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat terjadi peningkatan lalu lintas (lalin) di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (28/12/2024) atau H+3 Natal tahun 2024.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi sekitarnya yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2.

Baca Juga

Total tercatat sebanyak 119.330 kendaraan atau meningkat 8,76 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 109.718 kendaraan transaksi.

“Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 69.837 kendaraan atau naik sebesar 8,93 persen teradap lalu lintas transaksi normal 64.110 kendaraan,” kata Widiyatmiko, Ahad (29/12/2024).

Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 12.162 kendaraan atau naik sebesar 47,28 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 8.258 kendaraan.

Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebanyak 37.331 kendaraan atau lebih rendah 0,05 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 37.350 kendaraan.

Sementara itu di wilayah Jawa Barat, tercatat total sebanyak 69.191 kendaraan melintas, atau meningkat 18,56 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 58.360 kendaraan transaksi yang menuju Kota Bandung dan sekitarnya. Peningkatan ini dikarenakan pergerakan masyarakat kembali ke berbagai destinasi jelang perayaan tahun baru 2025.

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 32.904 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6,99 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 30.753 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 32.153 kendaraan atau meningkat 7,25 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.979 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 33.078 atau meningkat 3,73 persen dari lalin normal sebanyak 31.888 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.287 kendaraan atau meningkat 31,44 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.607 kendaraan.

Jalur fungsional KM 149 A dan KM 151 A Ruas Tol Padaleunyi juga dimanfaatkan cukup optimal oleh Masyarakat. Tercatat sebanyak 22.860 kendaraan melintas pada akses tol KM 149 A sejak pertama dioperasikan secara fungsional yaitu periode 20-29 Desember 2024. Sedangkan akses tol KM 151 A yang baru dioperasikan fungsional sejak 27 Desember 2024, sampai dengan 29 Desember 2024 telah dilalui sebanyak 455 kendaraan.

Jumlah pengguna akses fungsional KM 149 A dan KM 151 A akan terus bertambah sampai dengan akhir periode Nataru nanti, dan menjadi evaluasi untuk kelanjutan operasional sesuai arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) nantinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement