Truk peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (2/1/2021). Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita mengatakan kelangkaan peti kemas terjadi di seluruh dunia karena belum pulihnya perdagangan dunia akibat dari pandemi COVID-19 dan belum berimbangnya aliran peti kemas secara internasional. (FOTO : ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (2/1/2021). Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita mengatakan kelangkaan peti kemas terjadi di seluruh dunia karena belum pulihnya perdagangan dunia akibat dari pandemi COVID-19 dan belum berimbangnya aliran peti kemas secara internasional. (FOTO : ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Truk peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (2/1/2021). Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita mengatakan kelangkaan peti kemas terjadi di seluruh dunia karena belum pulihnya perdagangan dunia akibat dari pandemi COVID-19 dan belum berimbangnya aliran peti kemas secara internasional. (FOTO : ANTARA/Dhemas Reviyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Truk peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (2/1/2021).
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita mengatakan kelangkaan peti kemas terjadi di seluruh dunia karena belum pulihnya perdagangan dunia akibat dari pandemi COVID-19 dan belum berimbangnya aliran peti kemas secara internasional.
sumber : Antara
Advertisement