REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan ia sedang merenung untuk memperpanjang kariernya di pengelolaan tim. Guardiola, yang berusia 50 tahun bulan ini, sebelumnya mengatakan tidak berencana menjalani karier sebagai pelatih dalam jangka waktu yang lama. Ia mengaku punya tujuan hidup lain yang juga ingin dicapai.
Namun, setelah memperpanjang kontraknya di Stadion Etihad sampai musim panas 2023, Guardiola kini mengakui pensiun masih jauh dari pikirannya. "Pengalaman membantu, khususnya cara saya hidup dalam profesi ini," kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Ahad (3/1).
Pelatih asal Spanyol itu sudah memenangkan 29 trofi bergengsi dalam kariernya yang gemilang sebagai manajer, termasuk selama tugasnya di Barcelona dan Bayern Muenchen. Kini, Guardiola memasuki musim kelima di City, menjadikannya paling lama menangani sebuah tim, setelah sebelumnya tiga tahun di Barcelona dan empat tahun di Muenchen.
"Sebelumnya, saya berpikir akan segera pensiun. Kini, saya berpikir akan pensiun lebih tua. Jadi saya tidak tahu," ujar dia.
Dengan delapan trofi untuk City, termasuk dua gelar Liga Primer Inggris, pelatih asal Spanyol itu diragukan musim ini karena timnya telat panas. Akan tetapi, setelah awal musim yang terseok-seok, City mulai bangkit dengan tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di liga.