Ahad 03 Jan 2021 12:32 WIB

KAI Prediksi Puncak Arus Balik Hingga Besok 

15 ribu penumpang KA jarak jauh dijadwalkan tiba di Daop 1 Jakarta besok.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Loket tiket di Stasiun Gambir, Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
[Ilustrasi] Loket tiket di Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021 akan terjadi Ahad (3/1) hari ini hingga Senin (4/1) besok. KAI mencatat arus kedatangan penumpang KA sudah mulai terjadi memasuki awal 2021. 

“Tercatat, pada hari ini (3/1) sekitar 16 ribu pengguna jasa tiba di area Daop 1 Jakarta,” kata Kepala Humas KAI Daop I Eva Chairunisa, Ahad (3/1). 

Baca Juga

Dari data tersebut, Eva mengatakan pada arus balik hari ini terdapat 39 KA yang tiba di Daop 1 Jakarta. “Sebanyak 22 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 17 KA di Stasiun Gambir,” ujar Eva. 

Untuk besok, Eva mengatakan, dijadwalkan ada sekitar 15 ribu penumpang KA jarak jauh akan tiba di area Daop 1 Jakarta. Para penumpang dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur itu akan tiba di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi, Stasiun Karawang, dan Stasiun Cikampek.

Pada arus balik besok, Eva mengatakan, terdapat 37 KA yang dijadwalkan tiba di wilayah Daop 1. Dia menuturkan sebanyak 21 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 16 KA di Stasiun Gambir.

PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, jumlah penumpang yang sudah diberangkatkan sejak 18 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 mencapai 125.131 orang. Total penumpang tersebut diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota. 

Dia mengatakan, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang berangkat dan datang dalam kondisi sehat jika melihat berdasarkan berkas rapid test antigen dengan hasil negatif. Surat keterangan tersebut wajib dimiliki penumpang saat akan berangkat dari dan menuju area Daop 1 Jakarta dengan masa berlaku tiga hari. 

Selain itu, ia mengatakan, kesehatan penumpang juga dipantau melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum berangkat dan disepanjang perjalanan KA secara berkala. Pemeriksaan dilakukan hingga penumpang tiba di stasiun akhir untuk memastikan tetap dalam kondisi suhu tubuh normal.

Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta Eko Purwanto mengatakan, penumpang yang tidak dapat memenuhi dua syarat protokol kesehatan tersebut tidak dapat melakukan perjalanan KA. “Meski pada masa angkutan Nataru jumlah pengguna mengalami peningkatan, Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin baik untuk penumpang dan petugas,” kata Eko. 

Eko menambahkan layanan rapid test antigen di wilayah Daop 1 Jakarta berlangsung sejak 21 Desember 2020. Eko menuturkan, hingga 2 Januari 2021, terdapat sekitar 40 ribu calon pengguna yang melakukan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. 

“Calon pengguna yang mendapatkan hasil positif maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat, adapun biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas, selanjutnya yang bersangkutan akan ditempatkan di area khusus untuk diberikan pengarahan oleh tim dokter,” kata Eko. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement