REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan, akan segera menyusun format kepengurusan organisasi otomotif Tanah Air tersebut. Seusai terpilih secara aklamasi akhir tahun 2020, Bambang menyatakan, ingin memberikan warna baru di struktur kepengurusan IMI.
Bamsoet, demikian sapaan populer Ketua MPR RI tersebut, berniat mengajak sejumlah sosok muda sarat prestasi balap Tanah Air untuk sama-sama memajukan IMI.
"Anak-anak muda berprestasi sangat pantas duduk di kepengurusan saya. Semua akan mengisi posisi penting sesuai dengan bidangnya masing-masing," kata Bamsoet kepada media di Jakarta, Ahad (3/1).
Bamsoet pun tak mau pelit berbagi informasi. Meski ada tim formatur yang nantinya menyodorkan nama pengurus sesuai kapasitas pilihan mereka, Bamsoet menyatakan sudah melakukan kordinasi dan mendengar langsung soal beberapa pembalap muda yang akan duduk di kepengurusannya.
Ia lantas menyebut nama-nama dari roda empat seperti kakak-beradik Rifat dan Rizal Sungkar, Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, Alvin Bahar, Sean Gelael, Jimmy Lukita, Rio Haryanto, Alexandra Asmasoebrata. Adapun untuk perwakilan roda dua, Bamsoet menyebut nama-nama seperti pembalap wanita Inuk Blazer, kroser senior Johni Pranata, Wawan Tembong, Akbar Taufan juga Reza.
Meski begitu, Bamsoet menyatakan, tak melupakan jasa para senior. Dua calon Ketua Umum PP IMI yang sebelumnya bersama Bamsoet juga ikut dalam bursa pemilihan Ketua Umum IMI Pusat, seperti Sadikin Aksa dan HM. Putranto juga dipastikan duduk di posisi yang sangat dekat untuk membantunya. Seperti Sadikin Aksa akan menempati posisi wakil Ketua dan HM Putranto sebagai Ketua Dewan Pembina.
Beberapa nama senior seperti Tommy Soeharto, Nanan Sukarna, Tinton Soeprato, Ricardo Gelael, Prasetyo Edi Marsudi, juga Iwan Bule pun dipastikan masuk dalam kepengurusan. Nama Irjen Pol Sam Budi Gusdian juga, kata Bamsoet, sudah dikontak dan sudah menyatakan kesediaannya duduk di Dewan Pembina.
Sementara untuk posisi krusial Sekretaris Jendral (sekjen) Bamsoet mengatakan, akandiumumkan langsung oleh tim formatur.
"Biar masih ada yang ditunggu-tunggu. Jangan semua saya harus beberkan di sini. Tim Formatur juga tengah menggodok untuk posisi Sekjen ini karena ini posisi yang harus kerja ekstra demi kemajuan IMI ke depan," kata Bamsoet.