REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Dua belas jamaah baru-baru ini berpartisipasi dalam upacara keagaamaan Khatam Alquran di Masjid Kampong Sungai Besar, dalam rangka hari jadinya yang ke-37 pada Jumat (1/1).
Dilansir dari laman Borneo Bulletin pada Senin (4/1), pembacaan surah terpilih Alquran, serta doa takhtim dan doa khatam, dipimpin Imam Masjid Kampong Sungai Besar, Haji Hanafiah bin Haji Mahmud.
Para peserta juga mengikuti shalat Maghrib berjamaah dan pengajian Surah Yasin, tahlil, dan doa syukuran serta zikir. Hadir pula Plt Kepala Desa Kampung Serdang, Kampung Sungai Belukut dan Kampung Sungai Besar Pengiran Haji Hashim bin Pengiran Haji Daud.
Dibangun pada 1 Oktober 1982, masjid ini telah menyatukan masyarakat setempat melalui kegiatan keagamaan dan komunal. Masjid tersebut secara resmi dibuka Menteri Pendidikan Pehin Orang Kaya Laila Wijaya Dato Seri Setia Haji Awang Abdul Aziz bin Begawan Pehin Udana Khatib Dato Seri Paduka Haji Awang Umar pada 1 Januari 1984.
Pada tahun-tahun awalnya, Masjid Kampong Sungai Besar mampu menampung hingga 280 jamaah. Karena bertambahnya jumlah jamaah, masjid itu diperluas dua kali.
Adapun Brunei memiliki sejumlah masjid yang begitu indah. Brunei terkenal dengan keindahan arsitektur masjid dan interiornya yang rumit. Ada lebih dari 200 masjid di negara ini.
Mereka dibangun dari serpihan marmer dengan kubah yang dilapisi makkah dan perunggu sedangkan lantai dilapisi dengan karpet yang mewah. Tiga masjid yang paling terkenal diantaranya Masjid Omar Ali Saifuddin, Masjid Kampong Masin, dan Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah.