REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menunda rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah. Ini dikarenakan kasus penyebaran Covid-19 semakin meningkat.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar membatalkan atau menunda sementara sekolah tatap muka sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian dengan mempertimbangkan jumlah kasus dan penyebaran Covid-19," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Senin (4/1).
Pemkot Pangkalpinang sebelumnya merencanakan sekolah tatap muka untuk tingkat sekolah menengah pertama dimulai pada 11 Januari 2021 dan sekolah dasar dua pekan kemudian. "Namun karena kondisi kasus positif Covid-19 di Pangkalpinang semakin meningkat, maka rencana tersebut kita tunda dulu," katanya.
Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga akan melakukan pola kerja dari rumah secara bergantian untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di lingkungan pemerintah kota itu. "Nanti yang bekerja hanya 50 persen dari jumlah pegawai keseluruhan, untuk teknis dan prosesnya nanti akan diatur kembali di Organisasi Perangkat Daerah masing-masing," katanya.
Beberapa kebijakan yang diambil saat ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19 sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.