REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir dilaporkan akan segera membuka wilayah udaranya dengan Qatar, melansir dari Al Arabiya, Selasa (5/1). Kendati demikian, pembukaan jalur tersebut masih akan bergantung pada pemenuhan persyaratan Mesir untuk Qatar.
Menurut sumber Al Arabiya, Mesir masih memiliki sejumlah keraguan terkait hubungan Qatar dengan Ikhwanul Muslimin serta pemberitaan media Qatar terhadap Mesir selama ini. Salah satu tuntutan utama Mesir adalah agar Qatar tidak ikut campur urusan Mesir.
Meski belum ada keputusan Mesir untuk Qatar, pemerintah Mesir menyebut tidak akan bertindak sebagai penghalang dalam upaya rekonsiliasi antara anggota negara-negara Teluk (GCC). Hal ini dibuktikan dengan datangnya Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry ke Arab Saudi untuk mengambil bagian dalam KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) ke-41.