BOJONGSOANG, AYOBANDUNG.COM -- Warga Buah Batu Square (BBS) ramai-ramai menggelar demo di depan Transmart Buahbatu. Mereka menuntut haknya sebagaimana yang telah dijanjikan oleh pihak developer saat pembelian unit perumahan.
Perwakilan Warga BBS, Soni, mengatakan, selain fasilitas umum yang belum rampung, masalah keamanan juga jadi tuntutan utama mereka pada developer. Pasalnya satpam yang saat ini bertugas dianggap tidak profesional lantaran diduga bersekongkol dengan preman luar untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Buktinya banyak. Sering terjadi pemerasan kepada warga dan pencurian," katanya, Sabtu (9/1/2021).
Soni menyampaikan, warga sering didatangi dan dipalak preman saat sedang merenovasi rumah. Bahkan anehnya, preman tersebut selalu bisa masuk dan keluar komplek perumahan dengan mudah.
Selain itu, warga juga suka melihat oknum berseragam ojek online yang hilir mudik perumahan tanpa dimintai data-datanya terlebih dahulu, hingga terjadi pencurian. Namun saat dikonfirmasi di pos keamanan, warga malah menemukan satpam sedang tidur.
"Kalau ditegur juga dia tetap melakukan kesalahan yang sama. Maka itu kami merasa dia tidak bisa menjalankan tugasnya. Kami tidak setuju dengan satpam yang ada sekarang," ungkap Soni.
Warga BBS pun meminta agar developer segera membenahi masalah keamanan tersebut, agar tidak terjadi lagi pencurian atau pemalakan seperti sebelumnya.
Di sisi lain, warga menuntut developer segera melengkapi fasilitas umum dan penyediaan air bersih yang telah dijanjikan. Hingga saat ini, fasilitas umum masih belum tersedia dengan baik. Sementara itu, air di rumah warga masih keruh berwarna kuning dan bau.