REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Oezil menegaskan, dia sangat menikmati waktunya di Arsenal. Meskipun kenyataannya dia akan terbuang dari London Utara. Oezil sudah tidak terdaftar lagi untuk skuad Arsenal baik dalam kompetisi Liga Primer Inggris maupun Liga Europa. Saat itu manajer Arsenal, Mikel Arteta berkilah bahwa skuadnya kelebihan pemain gelandang. Hal ini pun diikuti dengan selesainya kontrak Oezil di musim panas ini yang tidak mungkin dihindari lagi.
Namun kepindahannya bisa lebih cepat terwujud pada Januari ini karena banyaknya klub yang menginginkannya. Dilansir dari laman Football London, klub Fenerbahce dan DC United menjadi dua dari banyak klub yang siap bersaing mendapatkan tanda tangan Oezil.
Tentu hari-hari terakhir Oezil diisi dengan rasa masam di bibirnya. Namun ternyata anggapan itu salah. Oezil mengakui dia menikmati masa-masa bermain untuk Arsenal. Hal tersebut dia ungkapkan dalam akun Twitter pribadinya ketika ada penggemar yang bertanya tentang hal itu.
"Tentu saja ada banyak pasang surut sejauh ini tapi secara keseluruhan saya tidak pernah menyesali keputusan saya untuk bergabung dengan Arsenal," kata Oezil. Oezil terakhir kali membela Arsenal di laga resmi ketika bertemu Manchester United pada 1 Januari 2020 lalu. Ozil sendiri bergabung pada musim 2013/2014 lalu setelah direkrut dari Real Madrid.
"Saya sangat menikmati waktu itu dan saya pikir kami benar-benar berada di jalur yang sangat positif. Tapi setelah jeda (akibat pandemi Covid-19), sayangnya banyak hal berubah," kata Oezil. Oezil memang memiliki banyak kenangan di London Utara. Termasuk berhasil memenangkan Piala FA tiga kali.