Selasa 12 Jan 2021 16:11 WIB

Satu Lagi Jenazah Korban Longsor Cimanggung Ditemukan

Sudah 16 korban meninggal dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi longsor Cimanggung.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas PMI Kabupaten Sumedang menuju titik penemuan jenazah korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Hingga Selasa (12/1) sore, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 16 jenazah korban bencana tanah longsor serta 23 jenazah lainnya masih dalam pencarian.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas PMI Kabupaten Sumedang menuju titik penemuan jenazah korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Hingga Selasa (12/1) sore, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 16 jenazah korban bencana tanah longsor serta 23 jenazah lainnya masih dalam pencarian.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu jenazah korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Jenazah berjenis kelamin laki laki tersebut ditemukan tim SAR pada Selasa (12/1) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Satu jenazah ditemukan berjenis kelamin laki laki,’’ kata Kapolsek Cimanggung,  Kompol  Herdis  Suhardiman, kepada Republika.co.id.

Setelah dilakukan identifikasi, kata Herdis, korban adalah Kusnandar (57 tahun) warga Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecataman Cimanggung. Dari Puskesmas Cimanggung, kata dia, jenazah korban kemudian diserahkan ke  pihak keluarga untuk dimakamkan. "Setelah teridentifikasi jenazah langsung diserahkan ke keluarga dan dimakamkan," ujar dia.

Dengan ditemukannya jenazah korban pagi tadi, maka sudah 16 korban meninggal yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Saat ini, lanjut Herdis, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan ratusan petugas dan relawan.

"Jumlah personel terus ditambah untuk membantu proses pencarian dan evakuasi. Bahkan ada tambahan relawan yang membawa anjing pelacak untuk membantu pencarian," kata dia.

Sampai saat ini sudah sebanyak 16 jenazah korban longsor berhasil dievakuasi.

Berikut nama nama korban:

1. Kapten Inf Setyo Prinadi (45 tahun/Danramil),

2. Suhada (43) Warga Desa Cinangka, Cimanggung, Sumedang,

3. Yedi (47) warga Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan,

4. Diding (55) warga   Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung,

5. Cahyo warga Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang,

6. Engkus (43) warga Desa Sawah, Kecamatan Cimanggung,

7. Beni Heryanto (40), warga Perum SBG, Cimanggung,

8. Nardianto (48) warga Perum SBG, Cimanggung,

9. Dudung (40) Desa Cihanjuang, Cimanggung,

10. Yani (27) Desa Cihanjuang, Cimanggung,

11. Wirdan (6), warga Desa Cihanjuang, Cimanggung,

12. Asep Saripudin (45), Desa Cihanjuang, Cimanggung,

13. Lili Alinurdin (38) Desa Cihanjuang, Cimanggung,

14. Totoy Kusmiati (50) Desa Sawah Dadap, Cimanggung,

15. Yaya (50) Desa Cihanjuang, Cimanggung,  

16. Kusnandar (57) Desa Cihanjuang, Cimanggung.

Sebagaimana diketahui, longsor melanda sebuah permukiman  di tebing sebuah bukit Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1) sekitar pukul 17.00. Dalam longsor pertama, belasan rumah warga tertimbuh longsor. Sekitar pukul 19.30 WIB  terjadi longsor susulan atau kedua. Saat longsor susulan inilah banyak warga bersama petugas yang tengah mengevakuasi menjadi korban tertimbun longsor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement