REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA—Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga membutuhkan dukungan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Salatiga, dalam rangka mendorong kemajuan sekaligus mengangkat citra industri pariwisata di daerahnya.
Karena itu Wali Kota Salatiga berharap besar peran aktif para pramuwisata untuk berperan aktif dalam mempromosikan dan memperkenalkan berbagai potensi pariwisata di Kota Salatiga kepada para wisatawan dari luar daerah.“Kota Salatiga memang tidak memiliki daya dukung pengembangan wisata alam seperti daerah tetangga,” ungkap Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Kota Salatiga Periode 2020- 2023 di Salatiga, Rabu (13/1).
Namun, lanjut Yuliyanto, banyak hal yang sesungguhnya sangat potensial dan layak untuk dipromisokan menjadi daya tarik tujuan wisata di Kota Salatiga.
Seperti kuliner, Salatiga memiliki banyak ragam sajian kuliner khas seperti warung sate kambing muda yang lezat, singkong keju D-9, enting- enting gepuk serta berbagai olahan makanan lain yang spesifik.
Pemkot Salatiga juga telah membangun kawasan kuliner sekaligus pedestrian, di sepanjang Jalan Wolter Monginsidi, atau di jantung Kota Salatiga.
Belum lagi potensi wisata pendidikan, wisata sejarah dan potensi lain yang bisa diangkat sebagai daya ungkit pengembangan sektor pariwisata. “Saya berharap setelah dilantik, pengurus HPI Kota Salatiga bisa mewujudkan nya,” tegas wali kota.
Hal ini diamine oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HPI Jawa Tengah, Restu Arpriono. Ia juga berharap pengurus DPC HPI Salatiga menjawab tantangan wali kota tersebut dengan memperkuat koordinasi dan sinergi.
Baik sinergi dengan Pemkot, PHRI maupun dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga dalam membantu meningkatkan kunjungan wisatawan dari daerah lain ke Kota Salatiga.
“Dengan begitu, keberadaan HPI Kota Salatiga akan semakin bermanfaat bagi kemajuan industri pariwisata di Kota Salatiga,” tegasnya, dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Valentino T Haribowo dan Ketua PHRI Kota Salatiga, Arso Adji Sadjiarto tersebut.
Usai dilantik, Ketua DPC HPI Kota Salatiga, Fahmi Imtihan menyampaikan komitmennya untuk memberikan sumbangsih peningkatan kepariwisataan di Kota Salatiga.
Menurutnya, Kota Salatiga adalah kota penghubung antara ibu kota Provinsi Jawa Tengah dengan daerah tujuan wisata di Jawa Tengah. Sehingga Kota Salatiga memiliki potensi besar untuk dipromosikan kepada wisatawan.
Ia mengusung target jangka pendek untuk membangun konsolidasi internal agar HPI Kota Salatiga menjadi organisasi yang akuntabel, profesional dan bermartabat.