REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bencana baik alam maupun non alam bisa saja menimpa setiap manusia ketika hidupnya. Karena itu, doa menjadi sangat perlu dilakukan ketika sudah terjadi bencana maupun untuk mengantisipasi bencana.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da' u wa ad- Dawa' (Terapi Penyakit Hati), doa termasuk obat yang sangat bermanfaat sekaligus musuh bagi bencana. Ia akan memerangi, mengobati, mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bencana yang menimpa.
Doa merupakan senjata kaum Mukminin. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam Shahih-nya, dari 'Ali bin Abi Thalib, bahwasanya Rasulullah bersabda:
"Doa adalah senjata kaum Mukminin dan tiang agama, serta cahaya langit dan bumi."
Ketika bersanding dengan musibah, doa mempunyai tiga kondisi sebagai berikut:
1) lebih kuat daripada musibah. Maka dari itu, do'a mampu mencegah terjadinya musibah.
2) Doa lebih lemah daripada musibah. Akibatnya, doa terkalahkan sehingga musibah menimpa orang yang bersangkutan. Akan tetapi, do'a bisa meringankan musibah tersebut meski-pun hanya sedikit.
3) Satu sama lain saling menyerang dan saling menghilangkan.