REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Raffi Ahmad menjadi perbincangan lantaran mengikuti sebuah pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1) malam. Padahal ia diketahui baru saja menerima vaksin Covid-19 pada pagi harinya di Istana Merdeka, Jakarta.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin pun menanggapi terkait peristiwa itu. Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan berbagai informasi mengenai pesta yang juga dihadiri oleh sejumlah selebritis itu.
"Kita masih kumpulkan informasi," kata Arifin, Jumat (15/1).
Arifin pun belum dapat memastikan jenis pelanggaran yang dilanggar oleh Raffi Ahmad dalam pesta tersebut. Ia menjelaskan, Satpol PP DKI hingga kini masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
"Kita masih pendalaman atas masalah tersebut. Sabar ya," ujarnya.
Sebelumnya, artis Raffi Ahmad mendapat sorotan lantaran tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) kala menghadiri sebuah pesta di Jakarta, Rabu (13/1) malam WIB. Padahal, pada Rabu pagi WIB, Raffi disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Hal itu terungkap dalam video Instastory Anya Geraldine yang diviralkan warganet. Raffi foto berdekatan dengan istrinya Nagita Slavina bersama eks suami Gisella Anastasia, yaitu Gading Marten, serta pembalap Sean Gelael yang disebut-sebut sebagai tuan rumah acara pesta tersebut.
Ternyata, acara itu juga dihadiri Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok hadir dalam acara pesta dalam ruang tertutup yang dihadiri puluhan orang itu. Dalam unggahan Instastory model Renata, terlihat Ahok sempat bernyanyi bersama mantan vokalis grup band Dewa 19, Elfonda Mekel alias Once.
Sikap Raffi yang tidak mematuhi prokes itu mendapat sorotan pihak Istana. Hal itu lantaran ayah Rafatar Malik Ahmad tersebut dianggap menyalahi kepercayaan pemerintah yang berharap Raffi dapat memberi contoh penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat luas.
"Kami akan nasihati," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).