Jumat 15 Jan 2021 15:41 WIB

Wapres Ajak Doakan Korban Gempa Majene Sebelum Pimpin Rapat

Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dini hari tadi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak jajaran menteri dan peserta rapat mendoakan korban gempa korban bencana gempa bumi di Majene dan Mamuju. Doa dipimpin Wapres sebelum menggelar Rapat Percepatan Perkembangan Industri Wisata,  Ekonomi Kreatif dan Sentra-Sentra UMK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (15/1).

Dalam siaran pers Sekretaris Wakil Presiden, wapres melakukan rapat dengan protokol kesehatan yang ketat. Ia juga mengajak seluruh peserta rapat untuk mendoakan para korban bencana gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, longsor di Sumedang dan Garut Selatan, Jawa Barat hingga korban Pesawat Sriwijaya SJ 182.

Baca Juga

"Untuk yang baru saja terjadi gempa di Majene, kerugian yang cukup besar, juga sebelumnya jatuhnya Sriwijaya dan juga longsor di Sumedang, mudah2an diterima amal ibadahnya, juga yang ditinggalkan diberi kesabaran ketabahan dan keikhlasan, marilah kita bersama membaca alfatihah," kata Ma'ruf sebelum memimpin rapat.

Sejumlah peserta rapat antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mengah Teten Masduki, dan Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Adhy Karyono, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo. 

Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Lukman Hakim dan Tim Ahli Wapres Herman Widjojo.

Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, gempa terjadi sekitar pukul 01.28 WIB.

Dalam rilis resminya, BNPB mengabarkan, sejauh ini ada 24 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka dan kemungkinan datanya masih bisa bertambah. Sekitar 2.000 orang juga harus mengungsi akibat bencana alam ini.

Sementara itu, jaringan listrik warga Majene padam dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat. Kerugian materiil terkait rumah warga yang rusak akibat gempa masih dalam perhitungan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement