Ahad 17 Jan 2021 11:34 WIB

Pesan Ayah dalam Mimpi Buat Ibu dan Anak Jadi Mualaf

Ibu dan anak jadi mualaf setelah ada pesan ayah saat mimpi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Pesan Ayah dalam Mimpi Buat Ibu dan Anak Jadi Mualaf. Foto:   Mualaf/Ilustrasi
Foto: Republika/Mardiah
Pesan Ayah dalam Mimpi Buat Ibu dan Anak Jadi Mualaf. Foto: Mualaf/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Menjalankan ibadah sholat, mengaji, dan puasa sunnah merupakan aktivitas baru bagi Dea. Alexandra Deanandra Nursafitri (18 tahun) menjadi mualaf pada Desember 2020. Berawal dari ajakan sang ibu, Dea yang merupakan anak kedua itu mulai mempelajari agama Islam sampai akhirnya mantap dan memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadat.

Sang ibu, Marshanda Ratu Puspita (39) tinggal di Bandung bersama suami dan kedua anaknya. Marshanda anak terakhir dari tiga bersaudara dan kedua kakanya Muslim. Saat Marshanda masih berada di kandungan, ibu dan ayah kandungnya cerai.
 
Kemudian, sang ibu menikah lagi dengan seorang pria yang berbeda agama. Saat lahir, ayah tirinya meminta agar Marshanda mengikuti ayah tirinya. Marshanda merupakan seorang Non-Muslim yang taat. Sampai suatu ketika dia merasa kurang yakin terhadap kitab yang dia baca.
 
“Saya sempat berpikir apakah ajaran yang ada di dalam kitab saya benar atau tidak. Lalu kakak saya, seorang Muslim, menyuruh saya belajar Alquran. Saat saya mempelajari Alquran, saya merasa ada sesuatu yang berbeda,” kata Marshanda saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1).
 
Dia juga merasa tenang ketika mendengar suara orang yang melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Awalnya, dia memandang Islam adalah agama yang aneh. Sebab, banyak sekali larangannya, seperti aturan dalam berpakaian.
 
Karena rasa ingin tahunya tinggi, Marshanda mulai belajar Alquran saat awal 2020. Berkat bantuan kakak dan ibunya, dia belajar cara mengucapkan ayat Alquran, mulai dari pelafalan panjang dan pendek. Saat sedang mempelajari Islam, Marshanda bermimpi akan almarhum ayah kandungnya.
 
“Saya bermimpi almarhum bapak. Kami duduk berdua dan beliau berkata ‘Ini agama yang terbaik untukmu secepatnya syahadat ya’,” ujar dia.
 
Atas dasar mimpi itu, segera dia memberitahu suami untuk menjadi mualaf. Awalnya, suami sempat terkejut, namun akhirnya dia mendukung keputusan Marshanda.
 
“Dia bilang jika ini jalan yang terbaik, silahkan, saya tidak apa-apa. Yang penting tidak terpaksa dan akan bersungguh sungguh dengan keputusan yang diambil,” kata dia.
 
Dengan bersemangat, Marshanda giat belajar mengetahui Islam. Bahkan, dia sampai mengajak dua anaknya untuk masuk Islam. Dia ingin menunjukkan kepada mereka, ada agama yang jauh lebih jelas dan lebih menenangkan.
 
Respon pertama yang didapat dari anak pertamanya, syukurnya sangat baik. Terlebih, anak pertamanya sangat antusias saat Marshanda mengajak untuk belajar Alquran dan shalat di masjid.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement