Senin 18 Jan 2021 04:10 WIB

Mengapa Vaksin Sinovac tak Diberikan ke Penyintas Covid-19?

Penyintas Covid-19 dikecualikan dari daftar penerima vaksin Sinovac.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksinator bersiap untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (14/1).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Vaksinator bersiap untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam konsultasi alergi imunologi Prof Iris Rengganis mengungkapkan alasan mengapa vaksin Covid-19 Sinovac tak diberikan kepada penyintas penyakit yang telah menjadi pandemi ini. Dia mengatakan, hal itu dikarenakan vaksin Covid-19 saat ini sangat terbatas jumlahnya.

“Bukan tidak boleh, tapi tunggu waktunya. Justru kalau sudah pernah kena, kita anjurkan dikasih, tapi nanti dulu. Hanya saja, saat ini masih keterbatasan jumlah vaksinnya,” ungkap Iris kepada Republika.co.id, Ahad (17/1).

Baca Juga

photo
Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 - (republika/mardiah)

Iris mengatakan, karena jumlah vaksin yang masih terbatas, maka semakin terbatas pula orang-orang yang bisa diberikan vaksin. Orang-orang yang pernah terinfeksi Covid-19 telah memiliki antibodi alamiah, meskipun antibodi yang ada dalam tubuh hanya sebentar.

“Jadi kita berikan dulu kepada orang yang belum pernah sakit karena tidak memiliki antibodi. Kita prioritaskan dulu,” jelas Iris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement