REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sebuah perahu motor (bala bala) yang ditumpangi enam nelayan mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Monji, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (17/1) sekitar pukul 12.30 WITA. Dalam musibah tersebut satu orang meninggal dunia dan lima lainnya selamat.
Korban meninggal dunia yaitu Akmad Tuliyabu (33 tahun) warga Desa Wonggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato. Sedangkan korban selamat yaitu Sahrudin Abuba (32) warga Desa Wonggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi, Endrianto (18), Rifal (18), Riski (15), dan Tuna Marawa (18), ke empatnya warga Desa Duhiadaa, Kecamatan Wanggarasi.
Direktur Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Saeful Alam, SIK, MH, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, mengatakan, korban ditemukan Ahad (17/1) sekitar pukul 07.30 WITA. Korban ditemukan tim SAR gabungan terdiri dari personel Polairud Polres Pohuwato, Direktorat Polairud Polda Gorontalo, TNI AL, Basarnas, BPBD Pohuwato, dan masyarakat.
’’Korban meninggal ditemudkan di Perairan Pulau Monji, tepatnya di posisi koordinat 00°30′23.01″N 121°39′33.98″E,’’ kata dia.
Menurut Alam, peristiwa tersebut berawal saat enam nelayan ini pergi melaut Sabtu (16/1) sekitar pukul 02.00 WITA. Sekitar pukul 11.25 WITA perahu yang mereka tumpangi tiba tiba terbalik dihantam ombak besar dan angin kencang.
Lima nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang selama satu jam menuju Pulau Monji. ‘’Kami menerima laporan kecelakaan dari Kades Wonggarasi Timur,’’ ujar dia.
Tim SAR gabungan, lanjut Alam, kemudian melakukan pencarian dengan menyisir Perairan Pulau Monji, Pulau Olinggobe dan sekitarnya. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah enam jam kemudian. ‘’Jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga dan kemudian dimakamkan,’’ imbuh dia.
Kades Wonggarasi Timur, Ismail Tomelo, mengatakan, keenam warganya tersebut merupakan nelayan yang biasa mencari ikan di perairan tersebut. Ia mengatakan, warganya sudah mengenal kondisi perairan tersebut. Bahkan, imbuh dia, ke enam nelayan itu jago berenang.
‘’Ini sudah takdir. Kami menyampaikan terimakasih kepada tim SAR gabungan dibawah koordinas Ditpolairud Polda Gorontalo sehingga warga kami yang menjadi korban berhasil ditemukan,’’ tutur dia.