Ahad 17 Jan 2021 20:37 WIB

Tim SAR Temukan Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Monji

Keenam warganya tersebut merupakan nelayan yang biasa mencari ikan di perairan itu.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Tim SAR gabungan saat pencarian nelayan tenggelam.
Foto: Dok Polairud Polda Gorontalo
Tim SAR gabungan saat pencarian nelayan tenggelam.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sebuah perahu motor (bala bala) yang ditumpangi enam nelayan  mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Monji,  Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (17/1) sekitar pukul 12.30 WITA.  Dalam musibah tersebut satu orang meninggal dunia dan lima lainnya selamat.  

Korban meninggal dunia yaitu  Akmad Tuliyabu  (33 tahun) warga  Desa Wonggarasi Timur,  Kecamatan  Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato. Sedangkan korban selamat yaitu Sahrudin Abuba (32) warga  Desa Wonggarasi Timur,  Kecamatan  Wanggarasi,   Endrianto (18), Rifal (18), Riski (15), dan Tuna Marawa (18), ke empatnya warga Desa Duhiadaa, Kecamatan Wanggarasi.

Direktur Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol Saeful Alam, SIK, MH, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, mengatakan, korban ditemukan Ahad (17/1) sekitar pukul 07.30 WITA. Korban ditemukan tim SAR gabungan terdiri dari personel Polairud Polres Pohuwato,  Direktorat  Polairud Polda Gorontalo, TNI AL, Basarnas,  BPBD Pohuwato, dan masyarakat.

’’Korban meninggal ditemudkan di  Perairan Pulau Monji,  tepatnya di posisi koordinat 00°30′23.01″N 121°39′33.98″E,’’ kata dia.

Menurut Alam, peristiwa tersebut berawal saat enam nelayan ini pergi melaut Sabtu (16/1) sekitar pukul 02.00 WITA. Sekitar pukul 11.25 WITA perahu yang mereka tumpangi tiba tiba terbalik dihantam ombak  besar dan angin kencang.

Lima nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang  selama satu jam menuju Pulau Monji. ‘’Kami menerima laporan kecelakaan dari Kades Wonggarasi Timur,’’ ujar dia.

Tim SAR gabungan, lanjut Alam, kemudian melakukan pencarian dengan menyisir Perairan  Pulau Monji,  Pulau Olinggobe dan sekitarnya. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah enam jam kemudian. ‘’Jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga dan kemudian dimakamkan,’’ imbuh dia.

Kades Wonggarasi Timur, Ismail Tomelo, mengatakan, keenam warganya tersebut merupakan nelayan yang biasa mencari ikan di perairan  tersebut. Ia mengatakan, warganya sudah mengenal kondisi perairan tersebut. Bahkan, imbuh dia, ke enam nelayan itu jago berenang.

‘’Ini sudah takdir. Kami menyampaikan terimakasih kepada  tim SAR gabungan dibawah koordinas Ditpolairud Polda Gorontalo sehingga warga kami yang menjadi korban berhasil ditemukan,’’ tutur dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement