REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Crotone meraih kemenangan telak atas tamunya Benevento pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadion Ezia Scinda, Crotone, Ahad (17/1). Meski menang telak dengan skor 4-1, Crotone masih mengisi posisi juru kunci Serie A Liga Italia.
Pertandingan baru berjalan lima menit saat Crotone memecahkan kebuntuan. Kamil Glik yang berusaha mengantisipasi pergerakan Nkwanko Simy justru secara tak sengaja memasukkan bola umpan silang Pedro Pereirake gawangnya sendiri.
Tuan rumah yang memaksimalkan serangan balik menggandakan keunggulan pada menit ke-29. Wasit dua kali memberikan keuntungan menyusul terjadinya pelanggaran, termasuk pelanggaran Glik terhadap Emanuel Riviere di kotak penalti sehingga Simybisa mengonversi peluang menjadi gol.
Benevento menyianyiakan sejumlah peluang termasuk dua peluang ketika Roberto Insigne hanya mampu melepaskan sepakan lurus ke kiper Alex Cordaz, kemudian Gianluca Lapadula melepaskan sepakan melebar saat berusaha menyambar bola pantul.
Tim tamu memiliki peluang sangat bagus saat Perparim Hetemaj melepaskan sepakan voli indah, namun gol berhasil dicegah oleh kiper Cordaz dengan penyelamatan satu tangannya.
Pada menit ke-54, Simy mengemas gol keduanya sekaligus gol ketiga Crotone. Pedro Pereira merebut bola di lapangan tengah, Emmanuel Riviere kemudian mengirim umpan silang yang disambut sepakan voli kaki kanan Simy.
Keunggulan Crotone semakin membesar pada menit ke-65. Milos Vulic melepaskan sepakan kaki kanan mendatar ke sudut jauh gawang dari tepi kotak penalti yang gagal dihalau kiper Lorenzo Montipo.
Kubu Benevento semakin dikuasai emosi. Marco Sau mendapat kartu merah karena melecehkan wasit padahaldia telah berstatus pemain yang digantikan. Benevento akhirnya mendapatkan gol hiburan pada menit ke-82. Iago Falque melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang membenturKoffi Djidji setelah menerima bola sapuan dari situasi tendangan sudut.
Pada pertandingan lainnya,Sassuolo memperpanjang catatan tanpa kemenangan tamunya Parma menjadi delapan laga berturut-turut saat keduanya imbang 1-1. Tim tamu Parma berharap mereka bisa mengakhiri rentetan puasa kemenangan mereka itu saat Juraj Kucka menanduk bola memanfaatkan umpan Giuseppe Pezzella menjadi gol pada menit ke-37.
Sayang pada menit ke-95 Sassuolo mendapat hadiah penalti akibat Maxime Busi melanggar Gian Marco Ferrari di kotak terlarang. Filip Djuricic yang menjadi eksekutor mampu mengecoh kiper Luigi Sepe untuk memastikan mereka membawa pulang satu poin.
Hasil itu membuat Sassuolo menghuni posisi kedelapan dengan 30 poin, sedangkan Parma masih tetap menduduki posisi ke-19 dengan 13 poin.