REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT--Ford telah resmi memasuki pasar mobil listrik lewat produk Mustang Mach-E. Sejumlah konsumen pun telah melakukan pemesanan dan dijanjikan pengiriman unit pada Desember 2020.
Dilansir dari The Verge pada Selasa (19/1), ternyata Ford melakukan penundaan pengiriman produk electric vehicle (EV) tersebut. Pabrikan Amerika itu mengutarakan, penundaan itu terpaksa dilakukan demi pemeriksaan kualitas yang lebih menyeluruh.
Saat ini, ratusan konsumen Ford belum mendapat kepastian kapan kendaraanya akan dikirim. Kemugkinan, penundaan ini akan berlangsung selama satu hingga beberapa bulan.
Ford tidak memberikan informasi soal hal apa yang mendorong pabrikan itu untuk kembali melakukan pengujian kualitas. Yang pasti, penundaan ini terjadi karena Ford melakukan prosedur tambahan dalam pengujian kualitas demi dapat memberikan produk terbik bagi konsumen.
Berkaitan dengan komitmen Ford dalam pasar EV, pabrikan ini sendiri telah bersiap untuk membangun pabrik baru. Dilansir dari Elctrive pada Oktober lalu, pabrik baru itu sendiri akan dibangun di Kanada dan jadi pabrik khusus untuk perakitan mobil listrik.
Lewat investasi sebesar 1,8 miliar dolar Kanada, Ford akan membangun pabrik EV di Oakville dan Windsor. Saat ini, pabrik di Oakville sendiri merupakan pabrik mobil konvensional milik Ford. Tapi, lewat investasi ini, maka pabrik itu nantinya akan dikonversi menjadi pabrik EV.
Ditargetkan, pabrik EV itu akan mulai dikonversi pada 2024. Nantinya, fasilitas produksi itu akan digunakan untuk merakit lima model EV dari Ford. Proses perakitan EV sendiri baru dimulai pada 2025.
Setelah berawal dari satu model pada 2025, secara bertahap seluruh model pun akan mulai diproduksi di Kanada. DItargetkan, model kelima akan mulai dirakit pada 2028.
Tapi, hingga saat ini, Ford masih belum memastikan model apa saja yang akan diproduksi di Kanada. Di satu sisi, jika dilihat dari besarnya nilai investasi, terlihat bahwa Ford berkomitmen untuk melakukan investasi jangka panjang untuk EV di Kanada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika