REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Butuh kurang lebih satu dekade bagi klub asal utara Italia, AC Milan, untuk kembali merasakan manisnya status capolista Serie A Liga Italia 2020/2021, hingga pekan ke-18. Terakhir kali tim berjuluk i Rossoneri menduduki posisi teratas klasemen terjadi pada 2010/2011 silam.
AC Milan berada dalam tren positif sejak mengarungi kampanye musim ini. Catatan apik setidaknya mampu diperlihatkan pada 2020. Total tim pemilik tujuh titel Liga Champions mengoleksi 79 poin dalam 35 pertandingan, mengasapi Juventus, Atalanta, dan Inter Milan.
"Kami berpikir untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Kami hanya harus terus berpikir bahwa setiap pertandingan akan menjadi hal yang penting," kata pelatih Milan Stefano Pioli menjelaskan kepada Sky Sport dikutip Football Italia, Selasa (19/1).
Secara garis besar pelatih Stefano Pioli sukses membangunkan raksasa tertidur. Teranyar, Milan berhasil menggasak Cagliari dengan skor 2-0 melalui brace Zlatan Ibrahimovic. Kemenangan tersebut mempertahankan posisi Milan sebagai pemuncak klasemen sementara alias capolista.
Kini Milan mengantongi perolehan nilai 43 dari 13 kemenangan, empat imbang, dan sekali kalah. Rossoneri hanya terpaut tiga poin dari rival sekota Inter Milan di tempat kedua.