Rabu 20 Jan 2021 16:00 WIB

Jonatan Christie Langsung Tersingkir di Putaran Awal

Kekalahan ini tercatat menjadi yang ketiga kalinya bagi Jonatan atas Prannoy,

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Foto: DOK PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie terhenti di babak pertama Toyota Thailand Open 2021 setelah kalah oleh wakil India Prannoy HS, Rabu (20/1). Dalam laga yang berlangsung 75 menit di Impact Arena, Bangkok, pemain peringkat tujuh dunia itu dipaksa menyerah dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-23.

Kekalahan ini tercatat menjadi yang ketiga kalinya bagi Jonatan atas Prannoy, dari total enam pertemuan antara keduanya. Jonatan Christie mengawali gim pertama dengan unggul 6-2. Prannoy terus berupaya memangkas selisih jarak hingga 10-9 sebelum Jonatan menutup interval dengan skor 11-9.

Tren positif itu mampu dipertahankan tunggal putra nomor tujuh dunia untuk terus mengendalikan jalannya pertandingan. Prannoy baru mampu menyamakan kedudukan pada 17-17. Namun tak berselang lama, Jonatan mampu membalasnya dengan membukukan empat poin beruntun untuk merebut gim pertama dengan skor 21-18.

Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan lebih alot dengan kedua pemain terlibat adu kejar poin. Setelah imbang 3-3, Jonatan harus rela kemasukan lima poin beruntun tanpa balas. Prannoy mengambil alih pertandingan dengan unggul 8-3.

Ketertinggalan tersebut langsung direspons dengan perolehan empat poin beruntun oleh Jonatan. Namun Prannoy masih memimpin dengan skor 11-8 jelang jeda paruh kedua.

Selepas interval, Jonatan tak mampu berbuat banyak karena langsung tertinggal 11-18. Beruntung, Jonatan langsung bangkit dengan memperkuat pertahanannya saat memainkan reli.

Jonatan perlahan mulai mengikis jaraknya dengan mencetak lima angka tanpa balas. Namun pertandingan harus berlanjut menjadi rubber game usai Prannoy merebut gim kedua dengan skor 21-18.

Pada gim ketiga, Jonatan mengambil inisiatif serangan dengan terlebih dahulu unggul 3-0. Akan tetapi, setelah kedudukan imbang 7-7, Prannoy berbalik unggul 11-8 pada interval.

Usai jeda, Jonatan balas menyerang untuk membalikkan keadaan menjadi 18-14. Selanjutnya, kesalahan sendiri yang dilakukan Jonatan dimanfaatkan oleh Prannoy untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 18-18. Prannoy yang sempat mengambil medical break jelang akhir pertandingan langsung bangkit untuk merebut gim penentu dengan skor 23-21.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement