REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua petenis dan satu orang non-pemain Australian Open 2021 dinyatakan positif COVID-19. Catatan ini menambah daftar peserta turnamen Grand Slam yang terinfeksi virus corona termasuk petenis, pelatih, dan ofisial.
Kepala Kepolisian Victoria Lisa Neville mengatakan ketiganya termasuk dalam kasus infeksi baru yang dilaporkan pada hari Rabu. Belum ada kepastian mengenai jumlah pastinya, dengan hasil tes dari pihak berwenang kemudian diklasifikasikan sebagai penularan dari infeksi sebelumnya.
Neville mengatakan pihak berwenang sangat yakin salah satu dari dua infeksi baru ini adalah kasus penularan virus.
"Dari dua lainnya, kurang jelas bahwa mereka pernah kontak. Kami akan mencari tahunya, ada satu petenis dan satu orang tenaga pendukung," kata Neville kepada wartawan.