Rabu 20 Jan 2021 23:40 WIB

Warga Sukabumi yang Positif Covid-19 Terus Bertambah

Untuk di Kota Sukabumi kasus baru bertambah 35 orang.

Warga melihat tebing yang longsor di Sukabumi (ilustrasi)
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Warga melihat tebing yang longsor di Sukabumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan warga yang tertular virus mematikan ini setiap harinya terus bertambah. Adapun data yang dirilis pada Rabu (20/1), untuk di Kota Sukabumi kasus baru bertambah 35 orang. Dan di Kabupaten Sukabumi ada 14 warga yang terungkap terinfeksi Covid-19.

"Mayoritas dari kasus baru tertular dari pasien sebelumnya dan berasal dari kluster keluarga," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Rabu.

Baca Juga

Menurutnya, setiap hari pihaknya selalu mendapatkan laporan adanya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada beberapa faktor penyebab semakin bertambahnya kasus baru di kota ini. Salah satunya banyak warga yang masih melakukan perjalanan ke luar kota khususnya daerah zona merah seperti untuk bekerja dan lainnya.

Selain itu, juga Pemkot Sukabumi terus berupaya mengungkap kasus penyebaran Covid-19 melalui hasil tracing dan tracking. Tujuannya agar warga yang tidak mengetahui bahwa dirinya telah tertular virus ini, bisa mengetahui kondisi kesehatannya segera. Sehingga bisa segera dilakukan penanganan agar tidak menularkan lagi kepada orang lain.

Sebab banyak ditemukan warga yang ternyata positif Covid-19 tetapi tidak mengetahui karena tidak mengalami gejala seperti mengidap virus itu yang dikhawatirkan melakukan kontak dengan yang lain.

"Hingga saat ini total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.497 orang, sebanyak 1.985 pasien dinyatakan sembuh kemudian yang masih menjalani isolasi sebanyak 442 pasien dan 70 pasien meninggal dunia," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement