Jumat 22 Jan 2021 12:35 WIB

200 Nakes Ditugaskan di RSD Asrama Haji Bekasi

200 tenaga kesehatan untuk ditugaskan di RSD Asrama Haji Bekasi

Asrama Haji Kota Bekasi
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Asrama Haji Kota Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI  - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menyiapkan 200 tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan.

"Insya Allah mulai ditempatkan akhir Januari ini. Mereka (nakes) akan bertugas dengan sistem shift (bergantian)," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas Asrama Haji Bekasi Dede Saeful Uyun di Bekasi, Jumat (22/1)

Dia menjelaskan para tenaga kesehatan itu akan ditempatkan di Gedung Musdalifah dan Gedung Mina C yang terletak di bagian depan Asrama Haji Bekasi.

"Jarak antara lokasi penugasan tenaga medis dengan tempat isolasi pasien Covid-19 relatif berjauhan," katanya.

Sementara dua blok Asrama Haji Bekasi yakni Gedung Mina D dan E yang terletak di bagian belakang asrama diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

"Kita sudah setting agar memang jaraknya tidak terlalu dekat antara pasien dengan petugas medis. Kita juga buat pagar pembatas dan wilayah steril di sekeliling gedung itu," katanya.

Dede mengatakan kapasitas gedung bagi para tenaga medis berjumlah 50 kamar. Di setiap kamar terdapat dua tempat tidur bertingkat berikut dua kasur tambahan.

"Setiap kamar ada dua tempat tidur bertingkat yang bisa ditempati empat tenaga medis artinya bisa digunakan sampai 200 orang," ucapnya.

Di setiap kamar juga sudah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti televisi, kulkas berukuran kecil, serta kamar mandi.

"Sudah representatif untuk digunakan oleh para tenaga medis. Semoga dapat segera digunakan sesuai jadwal semula di akhir bulan ini," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement