Jumat 22 Jan 2021 17:18 WIB

Presiden IOC Pastikan Olimpiade Tetap Digelar 23 Juli 2021

Meskipun dukungan publik menyusut, penyelenggara tetap ngotot gelar Olimpiade Tokyo.

Presiden Komite Olimpiade Internasional  (IOC) Thomas Bach berbicara dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, belum lama ini.
Foto: EPA-EFE/Carl Court / POOL
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach berbicara dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (OIC) Thomas Bach menegaskan komitmennya dengan mengatakan tidak ada rencana cadangan dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang tertunda tahun ini. Olimpiade Tokyo tahun lalu ditunda karena pandemi virus corona.

Pada hari Sabtu (23/1) pekan ini akan menandai enam bulan jelang pelaksanaan Olimpiade yang akan dimulai pada 23 Juli. Meskipun dukungan publik menyusut, disertai adanya lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia, penyelenggara bersikukuh bahwa Olimpiade Tokyo akan terus berlanjut.

"Kami saat ini tidak punya alasan apapun untuk percaya bahwa Olimpiade Tokyo tidak akan dibuka pada tanggal 23 Juli di Stadion Olimpiade di Tokyo," kata Bach kepada Kyodo, yang dikutip Reuters, Jumat (22/1) "Inilah mengapa tidak ada Rencana B dan inilah mengapa kami berkomitmen penuh untuk menjadikan acara ini aman dan sukses."

Dengan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sudah di depan mata, serta biaya meningkat cepat yang mendorong berkurangnya dukungan publik, panitia penyelenggara telah berulang kali mengesampingkan desakan untuk menunda Olimpiade lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement