Sabtu 23 Jan 2021 00:41 WIB

Kemensos Alokasikan Rp 1,27 T Sempurnakan DTKS

Kemensos sedang menyusun parameter yang tepat untuk memastikan penerima manfaat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Foto: dok. Istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,27 triliun untuk menyempurnakan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Komitmen dan keseriusan dalam reformasi program perlindungan sosial tercermin dari alokasi anggaran sebesar Rp 1,27 triliun untuk penyempurnaan kualitas DTKS yang disetujui Komisi VIII DPR dalam Rapat Dengar Pendapat akhir tahun lalu," ujar Kepala Biro Hubmas Kemensos, Wiwit Widiansyah dalam rilis yang diterima di Manado, Jumat (22/1).

Wiwit mengutip pernyataan Mensos Tri Rismaharini pada Rakor Program Penanganan Fakir Miskin di Manado, Rabu (20/1) mengatakan, Kemensos sedang menyusun parameter yang tepat untuk memastikan penerima manfaat menerima bantuan sesuai dengan kebutuhan. Nantinya, parameter ini akan digunakan pemerintah kabupaten dan kota untuk menentukan data kemiskinan sebelum dikirimkan ke Kemensos.

Untuk keperluan itu, kini Kemensos tengah bekerja bersama dengan unsur perguruan tinggi dan nantinya akan ada parameter baru yang berbeda-beda, skemanya berbeda. Selain itu, pemutakhiran juga melibatkan pemerintah provinsi.

“Jadi kalau paramaternya sama, misalnya pakaian, bagaimana dengan warga kita yang berada di gunung? Sebenarnya saya berharap parameter ini sudah selesai akhir Januari, sehingga awal Februari sudah bisa dilakukan, didapat :updating' data dari daerah dengan parameter baru, sehingga data lebih sempurna,” katanya.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement