REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berencana membangun rumah sakit umum pendidikan. Sejauh ini, persiapan untuk pembangunan sudah matang termasuk izin AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan) serta perluasan lahan juga sudah dilakukan.

Rektor UMS Sofyan Anif menegaskan, pembangunan rumah sakit umum pendidikan akan segera dimulai. Peletakan batu pertama akan dilakukan pada 1 Maret 2021 mendatang.

"Karena dulu waktu mau kami bangun itu lahannya belum begitu luas. Nah saat ini ada tambahan lahan lagi sehingga insya Allah sudah memenuhi persyaratan dan cukup representatif untuk sebuah rumah sakit," katanya seperti tertulis di siaran pers, Sabtu (23/1).

Terkait luas lahan, Sofyan Anif mengaku kurang begitu mengetahui secara detail luas keseluruhannya. Namun, dia menjelaskan, rumah sakit yang terletak di Jalan Adi Sucipto Solo tersebut rencananya akan dibangun setinggi delapan lantai. 

Dia berharap, kelak rumah sakit tersebut bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat luas sebagai fasilitas kesehatan publik di Kota Solo dan sekitarnya. Rencanya, rumah sakit umum pendidikan tersebut selain untuk melayani masyarakat juga akan dipakai para dokter muda dari lulusan Fakultas Kedokteran Umum UMS untuk mempraktekkan ilmunya.

Tak hanya itu, rumah sakit tersebut juga akan didukung oleh dokter-dokter spesialis yang andal di bidangnya. "Sehingga secara komprehensif pelayanannya akan semakin baik," harapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika