REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Langkah Arsenal di pentas Piala FA musim ini akhirnya terhenti di putaran keempat. The Gunners gagal mempertahankan titel Piala FA setelah dibekap Southampton, 0-1, dalam laga yang digelar di Stadion Saint Mary, Sabtu (23/1) malam WIB. Gol semata wayang The Saints di laga itu hadir via gol bunuh diri Gabriel Magalhaes.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui, anak-anak asuhnya kewalahan dalam menghadapi tekanan dan agresivitas The Saints di laga itu, terutama pada babak pertama. Tekanan yang diberikan tim besutan Ralph Hassenhuttl itu mampu memaksa penggawa The Gunners melakukan berbagai kesalahan.
Puncaknya, bola hasil sapuan Gabriel Magalhaes malah bersarang di gawang The Gunners. Bek tengah asal Brasil itu gagal mengantisipasi arah datangnya bola hasil umpan tarik yang dlepaskan Kyle Walker-Peters. Upaya The Gunners untuk bisa membalas pada babak kedua tidak pernah menemui hasil.
Bahkan, dari 11 tembakan yang dilepaskan The Gunners di laga ini, delapan diantaranya datang pada babak kedua. Namun, upaya The Gunners untuk bisa menyamakan kedudukan menemui kegagalan dan harus puas mengakhiri kiprah di pentas Piala FA musim ini.
"Sangat menyedihkan tersingkir di kompetisi ini, terutama dengan proses terjadinya gol yang bersarang di gawang kami. Kami memiliki masalah di babak pertama. Tekanan yang mereka berikan membuat kami kewalahan. Pada babak kedua, kami memiliki dua atau tiga peluang emas, tapi itu ternyata tidak cukup," kata Arteta seusai laga seperti dilansir Eurosports, Ahad (24/1) malam.
Mantan kapten sekaligus gelandang Arsenal itu mengakui, laga berjalan seimbang antara kedua tim. Pada babak pertama, The Saints mampu tampil apik, sedangkan babak kedua menjadi milik Arsenal. Kendati telah tampil dominan pada sepanjang babak kedua, The Gunners gagal merobek gawang tim tamu.
"Ini adalah laga yang seimbang. Pada babak pertama, mereka bisa memenangkan duel perebutan bola kedua. Pada babak kedua, kami lebih dominan dan memiliki kualitas permainan yang lebih baik. Kami bisa menciptakan peluang, tapi sayangnya itu semua tidak cukup," kata Arteta.
Tidak perlu waktu lama buat Arsenal untuk membalas kekalahan ini. Pada tengah pekan depan, Arsenal akan kembali melawat ke markas Southampton, kali ini dalam ajang Liga Primer Inggris. Arteta menegaskan, timnya belajar banyak dari kekalahan ini. The Gunners pun siap membalas kekalahan ini di laga berikutnya.
''Memang cukup aneh menghadapi tim yang sama hanya dalam rentang waktu tiga hari. Kami akan menganalisa kesalahan kami di laga ini, berupaya untuk mengangkat kembali kepercayaan diri pemain karena kekalahan ini begitu mengecewakan. Kami sudah harus siap untuk kembali berhadapan dengan mereka,'' tutur mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City tersebut.