Ahad 24 Jan 2021 07:45 WIB

Lima Warga di Lampung Wafat karena Covid-19

Pasien wafat terbanyak dari Kota Bandar Lampung 3 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi Covid-19. Provinsi Lampung mencatat tambahan lima orang wafat di sana akibat Covid-19 pada Sabtu (23/1).
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Provinsi Lampung mencatat tambahan lima orang wafat di sana akibat Covid-19 pada Sabtu (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Selain ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 145 orang pada Sabtu (23/1), terdapat juga warga yang meninggal dunia sebanyak lima orang dan pasien yang sembuh bertambah 81 orang di Provinsi Lampung.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Sabtu (23/1), jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.919 orang dan kasus baru 145 orang. Pasien selesai isolasi 6.382 orang, dan pasien meninggal dunia 475 orang. Sedangkan kasus suspek total 321 orang, kasus baru 40 orang.

Baca Juga

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan, penambahan 145 orang tersebut tersebar di 11 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Kota Bandar Lampung masih yang terbanyak 38 orang, disusul Kota Metro 35 orang, Lampung Tengah 24 orang, Lampung Timur 13 orang, Lampung Selatan 9 orang, Lampung Utara 7 orang, Pringsewu dan Pesawaran masing-masing 5 orang, Lampung Barat dan Tanggamus masing-masing 4 orang, dan Lampung Barat 1 orang. 

"Dari 145 kasus konfirmasi positif terdiri dari hasil tracing 35 orang, kasus baru 110 orang, pasien isolasi mandiri 114 orang, pasien dirawat 31 orang," kata Reihana dalam keterangan persnya, Sabtu (23/1).

Ia mengatakan, terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak lima orang. Pasien wafat tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung 3 orang, Kabupaten Lampung Tengah dan Tulangbawang Barat masing-masing 1 orang.

Sedangkan pasien Covid-19 yang telah selesai isolasi bertambah 81 orang berasal dari Kota Bandar Lampung 25 orang, Kota Metro 16 orang, dan Kabupaten Pesawaran 10 orang.

Reihana mengatakan, ketersediaan tempat tidur di 36 rumah sakit rujukan pemerintah hingga Sabtu (23/1) pukul 12.00 WIB sebanyak 895 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan 589 tempat tidur. "Masih tersisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 306 buah," kata dia,

Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak 11 tempat tidur. Tempat tidur tersebut tersebar di lima RSUD di Lampung. Yakni, RSUD Abdul Moeloek (Bandar Lampung), RSUD A Yani (Metro), RSUD A Dadi Tjokrodipo (Bandar Lampung), RSUD Alimuddin Umar (Liwa), dan RSUD Ragab Begawei Caram (Mesuji).

Sementara tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia sebanyak 10 tempat tidur, tersebar di empat RSUD, yakni RSUD Abdul Moeloek, RSUD Muh Thohir Krui, dan RSUD Pesawaran. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement