REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Everton, Carlo Ancelotti telah mengungkapkan bahwa pemain depannya, Richarlison tidak suka saat menariknya ke bench. Ancelotti menarik Richarlison di menit ke-76 saat menghadapi Sheffield Wednesday pada Senin (25/1) kemarin.
Everton mengamankan tempat di putaran kelima Piala FA. Namun kemenangan 3-0 itu terasa asam bagi Richarlison yang tidak bermain sampai selesai. Tapi Ancelotti berpesan pada Richarlison bahwa dia harus fokus untuk melawan Leicester City di Liga Premier pada Kamis (28/1) dini hari WIB.
"Dia ingin bermain lagi tapi saya harus merawatnya dan melihat kondisinya, dia bermain satu jam," kata Ancelotti dilansir dari laman Liverpool Echo.
Richarlison baru saja kembali ke lapangan usai cedera yang dideritanya. Pemain berusia 23 tahun ini pun kembali dalam keadaan prima dan ingin mencetak lebih banyak gol malam itu. Namun Ancelotti tidak ingin mengambil risiko untuk Richarlison.
"Setelah sekian lama dia mencetak gol. Saya mengerti striker itu ingin mencetak gol tapi itu sudah cukup," kata Richarlison.
Untuk itu, Ancelotti mengingatkan pemain asal Brasil ini untuk fokus ke laga selanjutnya. Dia pun meminta Richarlison untuk mencetak gol di laga itu.
"Saya mengatakan kepadanya untuk fokus ke pertandingan selanjutnya. Jadi pekerjaan selesai dan sekarang fokus pada pertandingan berikutnya," kata Ancelotti.
"Biasanya striker ketika mereka berada di lapangan dan permainan hampir selesai, mereka ingin tetap di lapangan untuk mencetak gol. Tapi saya harus menjaga skuad saya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika